Tragedi Affan Kurniawan: Driver Ojol yang Tewas Tertabrak Brimob di Tengah Demo Agustus 2025

Fia / Ghost Writer

BERITA TERKINI

Fia

9/4/20252 min baca

Foto: Detik.com/Belia – Suasana aksi massa yang berlangsung ricuh di ibu kota menyisakan duka mendalam. Seorang driver ojek online bernama Affan Kurniawan meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan Brimob saat melewati area kerumunan demo. Peristiwa ini menjadi simbol pahit bahwa rakyat kecil sering kali menjadi korban di tengah ketegangan politik dan keamanan.

Siapa Affan Kurniawan?

Affan Kurniawan bukanlah orator demo atau aktivis garis depan. Ia hanyalah seorang pekerja ojek online yang setiap hari berjuang mencari nafkah. Dengan motor dan aplikasi di tangannya, Affan mengandalkan jalanan untuk menghidupi keluarganya. Namun, malam itu, perjalanan mencari rezeki justru menjadi perjalanan terakhirnya. Kendaraan Brimob melintas dengan kecepatan tinggi, menabraknya, dan membuat Affan kehilangan nyawa di tempat kejadian.

Kronologi Kejadian

  • Malam aksi massa berlangsung panas dengan bentrokan antara aparat dan demonstran.

  • Affan berada di lokasi bukan untuk ikut aksi, melainkan untuk mengantar orderan.

  • Saat melintas, kendaraan Brimob melaju di jalur yang sama.

  • Tabrakan tidak terelakkan, dan Affan Kurniawan dinyatakan meninggal di rumah sakit POLRI.

    Saksi mata menegaskan, Affan hanyalah pekerja yang kebetulan melintas. Ia tidak terlibat dalam demonstrasi.

Rakyat Kecil di Pusaran Konflik

Kematian Affan Kurniawan adalah potret nyata betapa rapuhnya perlindungan terhadap rakyat kecil. Seorang driver ojol, yang seharusnya bisa bekerja dengan aman, justru kehilangan nyawa karena aparat yang bertugas menjaga keamanan. Tragedi ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah nyawa rakyat kecil sedemikian murah hingga bisa hilang begitu saja di tengah hiruk-pikuk politik?

Tanggung Jawab Negara

Publik menuntut agar tragedi ini tidak berhenti pada headline berita. Ada beberapa hal yang wajib dipenuhi negara:

  • Investigasi terbuka dan transparan terhadap insiden tabrakan.

  • Pertanggungjawaban hukum bagi pihak yang terbukti lalai.

  • Santunan dan dukungan penuh untuk keluarga korban.

  • Evaluasi prosedur aparat dalam menangani demo agar tidak ada lagi korban sipil.

Belajar dari Demo Agustus 2025

Aksi massa adalah bagian dari demokrasi. Namun, ketika aparat justru mencelakai rakyat sipil, maka demokrasi kehilangan rohnya. Tragedi Affan Kurniawan harus menjadi refleksi bersama bahwa keamanan bukan hanya tentang menjaga gedung DPR atau kursi kekuasaan, melainkan tentang melindungi nyawa rakyat yang bekerja, mencari nafkah, dan hanya ingin pulang ke rumah dengan selamat.

Affan Kurniawan hanyalah seorang driver ojol yang berusaha mencari rezeki. Kini, namanya tercatat sebagai korban ketidakadilan. Semoga kepergiannya membuka mata kita semua: bahwa kemanusiaan harus selalu lebih tinggi dari kepentingan politik.