Foto:Ai - Generasi Z (Gen Z) adalah kelompok masyarakat yang lahir sekitar tahun 1997 hingga 2012. Mereka tumbuh besar di era digital, di mana internet, smartphone, dan media sosial bukan lagi hal asing, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari. Karena itu, Gen Z sering disebut sebagai generasi digital natives.
Di Indonesia, jumlah Gen Z mencapai hampir 27% dari total populasi, menjadikan mereka salah satu penentu arah masa depan bangsa.
Karakteristik Gen Z
Berikut beberapa ciri khas Gen Z Indonesia yang membedakan mereka dari generasi sebelumnya:
Melek Teknologi
Sejak kecil sudah akrab dengan gadget, media sosial, dan aplikasi digital.Kreatif dan Inovatif
Gemar menciptakan konten, memulai bisnis online, hingga berkarya di dunia digital.Cepat Beradaptasi
Gen Z terbiasa menghadapi perubahan cepat, baik dalam teknologi maupun sosial.Peduli Isu Sosial
Mulai dari isu lingkungan, kesetaraan gender, hingga kesehatan mental, Gen Z aktif menyuarakannya di media sosial.Multitasking
Bisa mengerjakan banyak hal sekaligus, meski terkadang berdampak pada konsentrasi jangka panjang.
Tantangan Gen Z di Indonesia
Meski punya banyak potensi, Gen Z juga menghadapi tantangan serius:
Kesehatan Mental: tekanan sosial media, standar hidup tinggi, dan persaingan sering memicu stres dan kecemasan.
Ketidakpastian Ekonomi: era digital membuka peluang, tapi juga menghadirkan persaingan ketat dan perubahan pasar kerja yang cepat.
Distraksi Teknologi: kebiasaan scrolling media sosial bisa membuat mereka kurang fokus dan mudah bosan.
Gen Z di Dunia Kerja
Gen Z memiliki preferensi berbeda dibanding generasi sebelumnya. Mereka mencari:
Fleksibilitas kerja (remote work, hybrid office).
Lingkungan kerja sehat yang mendukung kesehatan mental.
Tujuan bermakna dalam pekerjaan, bukan sekadar gaji.
Perusahaan yang ingin menarik talenta Gen Z harus mampu menciptakan ruang kerja yang lebih inklusif, adaptif, dan penuh kesempatan berkembang.
Kesimpulan
Gen Z Indonesia adalah generasi yang unik: kreatif, kritis, melek teknologi, dan berani bersuara. Mereka punya potensi besar untuk mendorong perubahan positif dalam masyarakat. Namun, dukungan dari keluarga, dunia pendidikan, dan dunia kerja sangat penting agar mereka bisa menghadapi tantangan zaman dengan lebih kuat.